Kamis, 22 November 2012

Kedewasaan


Kedewasaan
Menghadapi usia tua adalah keniscayaan. Tetapi, menjadi sosok yang dewasa adalah pilihan. Tak sedikit orang yang mapan dari segi umur, tapi belum memiliki kepribadian yang matang. 
Usia memang bukan jaminan dan tolok ukur kedewasaan seseorang. Tak mudah menjadi dewasa. Butuh proses panjang dan tahapan. Apa dan bagaimana kedewasaan itu telah dikupas dalam deretan buku motivasi ataupun psikologi.

Prof Ahmad Hasan dalam artikelnya yang berjudul “Samat Ar-Rajulah fi Al-Islam” mengatakan, sedikit sekali para penulis ataupun peneliti yang mencoba membahasnya dari perspektif Islam. 
Dalam makalahnya itu, ia berupaya menjabarkan pemaknaan kedewasaan dan kriterianya menurut kacamata Islam. Seperti apakah pembacaannya atas kedewasaan?
Menurut dia, rajulah atau kedewasaan bukan identitas yang berdiri sendiri, tetapi merupakan sifat yang bisa dimiliki oleh siapa pun, baik laki-laki maupun perempuan. Kata rajul dalam Alquran memiliki pemaknaan yang berbeda-beda. Adakalanya, bermakna laki-laki sesuai dengan arti dasarnya. Ini seperti ayat 7 dan 12 Surah An-Nisaa’.
Kadang pula, kata rajulah yang dimaksudkan itu berarti sifat-sifat bagi sosok pribadi yang dewasa dan matang. Sebut saja ayat ke-109 Surah Yusuf. Kata rijal itu merupakan representasi sebuah kesempurnaan dan kekuatan yang dimiliki oleh seorang pria. 
Sifat para pembesar yang memegang tampuk risalah dan menyerahkan hidup mereka untuk menyampaikan wahyu. Ini seperti ayat 23 Surah Al-Ahzab.
Pada intinya, kata Prof Hasan, mereka yang menelusuri definisi rajulah atau kedewasaan dalam Alquran dan sunah akan mendapati satu kesimpulan, yaitu orang yang laik menyandang sifat dewasa baik dari golongan Adam atau Hawa ialah mereka yang hidup taat dan mengimplementasikan takwa dalam kehidupan sehari-hari.
Ini terdapat di Surah Al-Hujurat ayat 13. Hadis Abu Hurairah juga menyebut demikian. Sebaik-baik manusia ialah mereka yang bertakwa. Ini berarti, takwa dalam pemaknaan yang luas bisa dijadikan sebagai tolok ukur kedewasaan seseorang.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar