Keindahan
Alam Indonesia
Menyaksikan
tayangan iklan My Great Adventure Indonesia buatan
salah satu produsen rokok, Djarum Super, sungguh membuat bangga dan terharu
akan pesona alam Indonesia yang kaya dan penuh ragam. Pertama kali melihatnya
saat iklan tersebut diputar pada jeda pertandingan siaran langsung Piala Eropa,
antara Inggris melawan Italia, Senin dini hari (25/6).
Dalam
tayangan berdurasi 3 menit itu yang merupakan lanjutan dari iklan sebelumnya
yang populer tahun 2011 lalu, menggambarkan betapa indah alam di negeri kita
tercinta. Selain itu, juga terdapat beberapa kehidupan dari masyarakat
Indonesia yang tinggal di kawasan terpencil dan ramah terhadap para pendatang.
Iklan
My Great Adventure Indonesia tahun 2012, dibuka dengan tiga orang sekawan yang
berpetualang ke beberapa kawasan di Indonesia, mulai dari barat hingga ujung
timur. Dimulai dari Goa Jomblang di Yogyakarta, yang merupakan sebuah kawasan
ramai dikunjungi para petualang dan terkenal dengan sebutan Goa Cahaya Surga..
Setelah
menyusuri kawasan selatan pulau Jawa, iklan berlanjut ke pesisir timur
Sumatera, tepatnya Teluk Meranti dan Sungai Kampar,
di provinsi Riau. Kedua bentang alam yang terkenal dengan gelombang tinggi dari
bertemunya arus sungai dan laut ini, kerap dijelajahi pemuja tantangan alam
untuk menghadapi gelombang airnya yang sangat fantastis. Konon, dekat Teluk
Meranti, terdapat suatu perkampungan misterius yang dihuni orang Bunian, dan
sering ditemui oleh wisatawan dalam dan luar negeri, namun menurut beberapa
sumber yang pernah menemuinya, orang-orang bunian tersebut tidak sampai
mengganggu mereka.
Beranjak
ke pulau terbesar di Indonesia, Kalimantan, tepatnya di pulau Maratua yang
berlokasi di Kalimantan Timur. Panorama bawah laut yang merupakan tempat
penangkaran penyu hijau untuk bertelur dan habitat ikan pari, menjadi daya
tarik yang paling utama untuk wisatawan dalam dan luar negeri. Pulau Maratua
ini, menduduki peringkat ketiga dunia dalam keanekaragaman terumbu karang
setelah Raja Ampat (Indonesia) dan Salomon.
Sungguh,
sebelumnya saya sama sekali tidak menyangka ada lokasi bernama air terjun
Lapopu yang
kerap disebut sebagai tantangan maut untuk para wisatawan. Namun, bila sudah
sesampainya di lokasi, maka rasa lelah akan terbayar lunas, di taman nasional
seluas 54.000 hektar tersebut. Sementara itu, masih berlokasi di tempat yang
sama, di kabupaten Sumba Barat, provinsi Nusa Tenggara Barat, tepatnya di
Laliang terdapat permainan masyarakat setempat yaitu sepak bola dengan
menggunakan bola yang terbungkus timah panas hingga mengeluarkan api, mirip
dengan debus di kawasan Pandeglang, Banten.
Pantai
Cimaja, yang terletak di kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, bagi peselancar tentu
tidak akan dilewatkan untuk memacu adrenalin mereka yang terkenal hingga
penjuru dunia. Dengan ketinggian ombak mencapai 6 - 12 meter, membuat penikmat
olah raga papan selancar ini, semakin tertantang untuk bisa mengatasinya. Dalam
iklan tersebut, ketiga kawan itu berselancar pada malam hari, dengan membawa
kembang api untuk menerangi perairan yang gelap gulita dan menambah eksotik
pantai di pesisir selatan Jawa Barat tersebut.
Usai
menyaksikan beberapa adegan dalam tayangan iklan yang saat ini kerap
berseliweran di beberapa stasiun televisi, membuat kita menjadi bangga akan
keindahan alam Indonesia yang terbentang luas dari ujung barat hingga ujung
timur.
Terlepas
dari iklan ini bukan dibuat oleh Pemerintah melainkan swasta, yaitu salah satu
produsen rokok terbesar di Indonesia, sejatinya penayangan iklan My Great
Adventure Indonesia, sangat di apresiasi oleh masyarakat luas. Sebab, dengan
adanya iklan yang menonjolkan keindahan alam serta keanekaragaman budaya
Nusantara, setidaknya menjadi jawaban dari beberapa iklan pariwisata negara
tetangga yang mulai gencar mempromosikan kelebihan negaranya di sela-sela
tayangan televisi.
Kedepannya,
semoga saja Pemerintah Indonesia, yang diwakili oleh Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif
Indonesia, mampu memproduksi
iklan seperti ini dan gencar mempromosikannya ke berbagai negara di dunia. Agar
wisatawan asal mancanegara tidak hanya mengenal
Bali, Pulau Komodo, Rendang, Bunaken, atau Raja Ampat saja, melainkan banyak
lagi objek pariwisata yang sama sekali belum terjamah…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar