Minggu, 23 Desember 2012

Suku dayak


Suku Dayak

Suku dayak adalah suku yang sangat fenomenal yang ada di negara Indonesia,karena terkenal akan kekuatan magisnya ada beberapa penjelasan yang akan saya ulas tentang dunia suku dayak,diantaranya:
Suku paser
Paser (orang-orang biasa menyebut Pasir) merupakan salah satu suku asli Kalimantan selain Kutai, Dayak, Tidung, Banjar dan Melayu. Kemungkinan masih satu rumpun dengan Dayak karena dari segi bahasa,dan adat istiadat masih ada kesamaan. Suku Paser banyak di temui di daerah Kabupaten Paser dan Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU).
Suku Paser sendiri terdiri lagi sub2 suku, seperti Paser Pematang di daerah Sadurangas / Benuo, Seratai ; Paser Telake di daerah Olong Telake, Longkali, Pinang Jatus, Olong Gelang, Pias, dll ; Paser Hadang di daerah Hadang ; Paser Modang di daerah Modang ; Paser Migi ; Paser Mayang ; Paser Balik yang merupakan penduduk asli Balikpapan, dll saya lupa. Klo dari suku Paser, adat2 yang mirip dengan dayak seperti :
·        Belian: ritual utk peyembuhan massal yang dilakukan oleh seorang atau sepasang Mulung (org yg melakukan Belian)
·        Besipung: semacam opera atau sandiwara ghaib, yg di adakan di dalam Lou Olai (Rumah besar) yang gelap, dimana seorang tetua adat memanggil roh2 org2 dulu yang merupakan pelaku sejarah sehingga terjadilah sandiwara yang dpt di dengar oleh org2 yg hadir.

Lemu (ilmu ghaib) yg srg saya dgr di suku Paser:
·        Parang Maya: menggunakan tangan seperti parang / mendau.
·        Pedang pekir: menggunakan jari telunjuk seperti pedang.
·        Pedang kendali : melempaskan/ melemparkan senjata, setelah sasaran tertumpas semua, maka senjata akan kembali ke pemilik nya,. lemu ini yang dulu di guanakan Panglima Sentik ketika menumpas seluruh gerombolan Bajak Laut di sekitar perairan Balikpapan.
·        Cuca’ peruntus: menghancurkan organ2 dalam tubuh.
·        Cuca’ mayat: membuat org menjadi hidup seperti mayat.
·        Cuca’ bangkai : menbuat org mebusuk.
·        Lemu Selisih, Kuyar Mais, Lowong Botuk, Polong, dll
Kalimat tentang adanya kesaktian/kepercayaan tidak saja hanya dipakai sebagai hiasan kesusastraan belaka melainkan dapat dipandang sebagai pendapat yang berakar-akar dalam bumi kepercayaan bangsa Indonesia, dari masa lampau sampai sekarang masih mempercayai akan adanya benda halus yang bernama kesaktian, termasuk pengetahuan bathin orang-orang Dayak. Adapun nama-nama pengetahuan bathin orang-orang Dayak tersebut diantaranya sebagai berikut:
1.   Parang-maya, yaitu orang yang kena mati badan separo, atau leher seakan-akan ada bekas luka, atau tangan mendadak tak bisa bergerak, atau badan biru, tangan sepotong.
2.   Pipit Berunai, yaitu semacam binatang kecil seperti busuk dipelihara dalam botol, dikasih makan timah atau waja/besi, menurut kepercayaan binatang tersebut dapat diperintahkan menyerang musuh.
3.   Tumbak Gahan, yaitu pengetahuan ini biasanya terdapat di daerah Barito Selatan, Barito Timur dan Pasir (Tanah Grogot).
4.   Awoh, yaitu khusus pengetahuan untuk membengkak atau merusak mata jadi buta, atau koreng yang tak dapat diobati lagi, daging lepas-lepas.

5.   Kiwang, Kibang, Pakihang, yaitu khusus untuk memelihara kebun, ladang, rumah dll, orang yang kena dapat bengkak, sakit perut, berak-berak mendadak, badan lemas. Ada juga yang dinamai Pakihang Leket, orang yang terkena lemas tak dapat berjalan/berpindah tempat.
6.   Panikam Jantung, yaitu khusus kekuatan bathin menikam jantung, orang terus hilang nafas dan kelihatan bekas dibelakang atau didepan bersamaan tempat jantung.
7.   Petak Malai, yaitu tanah malai, tanah yang berkhasiat untuk menjinak binatang-binatang yang liar, menjinak manusia. Tanah ini didapat dari Bukit Bondang, Bukit Raya, Bukit Kaminting, Gunung Kelam dan disungai Samba dekat kampung jala hulu sungai Katingan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar